Title : The House
Author : Sexy Yellow Duck
Cast : Kiiro, Ega, Ibu Kost, Eunhyuk, Leeteuk, Siwon, Shindong, Donghae, Gia, Heechul, KyuMin, dan YeWook
Disclaimer : I own this story. Kiiro, Ega, Gia, dan Ibu Kost adalah tokoh ciptaan gw sendiri. SuJu members milik ibu-bapaknya masing-masing dan mereka sedang terikat kontrak dengan SM Entertaiment (?)
Rating : T
Genre : Teen Love
Chapter : 2/2
Summary : Kiiro baru saja pindah kostan, ternyata kostan itu adalah kostan campur. di hari pertamanya Kiiro sudah mendapatkan perlakuan cabul. perlakuan apa kah itu? siapa yang melakukannya?
Note : huweeeee... akhirnya jadi juga nih FF yang cast-nya anak-anak SuJu *author joget-joget seneng* susah tau booo nyari inspirasinya. pertama bikinnya aja udah gagal. haha.. tapi alhamdulillah selesai. btw, ada adegan HOTnya tapi engga ada limun atau yadong tingkat dewa. ciuman bukan yadong kan?? haha *mencari pembenaran* let's enjoy readers :))
Seperti biasa, sepulang kuliah aku pasti cepat-cepat menuju gedung A untuk makan siang. Kalau siang tidak ada yang piket, jadi kita mengambil makanan sendiri. hari ini aku makan sup. Setelah selesai makan aku memutuskan untuk menonton TV sambil membaca majalah yang baru aku beli di stasiun. Baru 30 menit menonton, rasanya aku sudah mengantuk ‘tidur sebentar kali ya? Anak-anak pulangnya sore ini’ batinku dalam hati, lalu aku pun mulai tertidur.
Suara TV yang keras membuatku terbangun, dengan mata yang belum terbuka sempurna, aku mencari-cari HPku yang aku letakan di meja kecil sebelah sofa. 16.00 itu lah yang tertulis di jam HPku. Aku mengucek mata dan menemukan sosok Eunhyuk yang sedang menonton TV, diriku tersadar dan langsung duduk di sofa. Eunhyuk hanya menoleh sekali lalu menonton TV lagi. aku segera berlari ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Eunhyuk POV
"crap! Lapar banget!" umpatku, aku segera menuju gedung A untuk makan siang. Dari dapur terdengar suara TV yang sedang menyala ‘siapa sih yang nonton TV?’ batinku, setelah makan aku mengambil keripik kentang dan membawanya ke ruang TV.
‘ya ampuunn.. kenapa ini orang malah ditonton TV?’ aku kaget ketika menemukan Kiiro yang sedang tertidur pulas, nafasnya teratur, wajahnya kelihatan lelah. Ku pandangi wajahnya ‘kalau lagi tidur lucu juga’ gumamku dalam hati. ‘Hhmmm.. sebaiknya aku ga berisik, biar dia bisa tidur dengan tenang’ tambahku lagi. ‘bosen, ganti channel ah!’
Karena tidak cukup jelas suaranya maka aku besarkan sedikit volumenya. Tiba-tiba…. Suara dari TV terdengar sangat kencang, aku panik belum sempat mengecilkan TV Kiiro sudah bangun. Aku berhasil mengecilkan volume, tetapi Kiiro ternyta sudah bangun dan mencari-cari HPnya, ia bangun dan duduk di sofa, wajahnya masih kusut tapi terlihat sangat manis, rasanya ingin memandanginya tetapi belum sempat aku memandang lama dia sudah berlari ke kamar mandi.
Normal POV
Aku masih sedikit mengantuk ketika kembali ke ruang TV, disana masih ada Eunhyuk, dia sekarang duduk di sofa. Ia menggeser tubuhnya agar aku bisa duduk di sofa. Ia menoleh ke arahku "mau?" tanyanya menyodorkan keripik kentang, aku tak menjawab, aku langsung memasukan tanganku ke bungkus kripik kentang itu. "film apa ini?" tanyaku, Eunhyuk hanya menggeleng. Aku terus memandangi TV ‘kalau ga tau kenapa ditonton?’ tanyaku kesal dalam hati, aku memutuskan untuk mengganti channel, tetapi bukannya memegang remote TV yang aku pegang ternyata tangan Eunhyuk yang memegang remote TV duluan. Aku menengok ke arah tanganku lalu ke arah Eunhyuk. Aku melepaskan pegangan tanganku, tak ada kata yang keluar dari mulutku. Aku hanya duduk menjauh, Eunhyuk lalu mengganti channel TV.
Pikiranku tak karuan, tanganku masih merinding kala mengingat tangan kami bersentuhan, rasanya seperti ada aliran listrik. Aku hanya duduk sambil menunduk memainkan HPku. Sedangkan Eunhyuk menikmati siaran TV.
Eunhyuk POV
‘Dheg’, aku menengok ke arah tanganku lalu memandang wajah Kiiro yang tidak sengaja memegang tanganku. Aku hanya terdiam, sepertinya tadi aku seperti kesetrum. ‘ternyata tangannya halus juga’ gumamku dalam hati. Tapi kenapa ia sekarang menunduk terus seakan ga peduli? Hhmm.. mungkin memang biasa saja ya buat dia.
Normal POV
Aku menutup mataku dan menghela nafas panjaaaaang sekali, aku bersandar di sofa, tak lama kemudian aku tertidur lagi.
Eunhyuk POV
‘eeehhh.. apaan nih?’ aku kaget ketika kepala Kiiro tiba-tiba bersandar di pundakku, aku terlalu asik menonton TV sehingga tak sadar Kiiro sudah tertidur lagi. aku hanya bisa duduk tegang. Aku tak mau membuatnya terbangun.
Tiba-tiba "kamiii pulaaaang~" teriak beberapa orang yang ternyata Siwon, Gia, Shindong, Sungmin, dan Ryeowook. Diikuti oleh Leeteuk, Heechul, dan Yesung.
"eehh…" kataku kaget, mereka yang baru masuk langsung terbelalak kaget melihat Kiiro yang tidur di pundakku. Sungmin dan Ryeowook dengan kompak berteriak "eeeeehhh~", lalu Yesung menarik tangan wookie. Terlambat, Kiiro bangun dan sadar, ia menoleh ke arahku.
Normal POV
‘siapa sih yang berteriak?’ tanyaku kesal dalam hati, kubuka mataku, aku bertambah kaget karena aku ada di bahu Eunhyuk. Aku segera membetulkan posisi dudukku. "ehem" siwon berdehem, yang lain memutar bola mata lalu berjalan menuju kamar masing-masing. Aku hanya tertunduk malu. Aku segera bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarku. Sesampainya di kamar aku langsung mandi. Aku berjongkok lama di bawah shower, merasakan tubuhku basah dan mengingat kembali apa yang terjadi tadi. Terdengar suara Sungmin memanggilku, aku segera keluar kamar mandi, dan memakai handuk lalu membuka pintu. Ternyata bukan sungmin yang ada di hadapanku, Eunhyuklah yang ada di depanku, aku hanya terdiam, Eunhyuk pun kaget, ia segera memalingkan wajahnya."cepatlah pakai baju, anak-anak sudah mau makan malam" kata Eunhyuk masih memalingkan mukanya. Aku mengangguk dan segera menutup pintu dan memakai baju.
Eunhyuk POV
‘apa-apaan sih dia, masa masih setengah telanjang begitu malah buka pintu? Jangan-jangan gara-gara Sungmin memanggilnya ya?’ gumamku dalam hati sambil bersandar pada tembok ‘yah ampuunn.. kenapa juga aku masih nungguin dia, bodoh banget sih kamu Hyuk-Jae!’ aku mengutuki diriku sendiri, tiba-tiba pintu terbuka dan keluarlah Kiiro, ia hanya menganggukan kepala lalu berjalan mendahuluiku.
Normal POV
Aku tak berbicara sepatah katapun pada Eunhyuk, aku malu karena begitu konyol muncul di hadapannya dengan setengah telanjang. Aku hanya berjalan menatap kedepan, aku tak berani melihat ke arah Eunhyuk.
"Kiirrooo… maaf.. tadi aku meninggalkanmu!" kata sungmin ketika aku masuk ke ruang makan, "eh, ga papa kok" kataku sambil tersenyum, semuanya sudah duduk berpasangan. Yesung sudah berada di samping wookie, ia memainkan tangan wookie. Wookie dengan manja bersandar pada bahunya. Sungmin dan Kyuhyun juga berpandangan dengan penuh cinta. Donghae sibuk ngobrol dengan Siwon dan Eeteuk sedangkan Heechul memainkan rambut Gia. Aku memilih duduk di sebelah Sungmin, sedangkan Eunhyuk duduk di paling ujung meja. Aku hanya celingak-celinguk bingung karena semua orang sibuk sendiri. "jadi makan ga nih kita?" tanya Eunhyuk tiba-tiba. Semua orang yang sedang bermesraan berhenti "maaf hyung, ayo Yesung kita siapkan makanan" kata wookie ramah sambil menarik lengan Yesung, setelah berdiri Yesung berjalan sambil memegangi pinggang Wookie. Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
"selesaaaaaiii~" kata Donghae sambil tersenyum lebar. Semua orang membersihkan mulutnya dengan serbet "Kyuhyun-ah masih ada sisa cokelat di bibirmu" kata Sungmin mengingatkan "coba kau ambil" kata Kyuhyun, Sungmin ingin menghapus cokelat dengan jempolnya tiba-tiba Kyuhyun menjauh "jangan pakai tangan hyung, pakai bibirmu!" kata Kyuhyun memohon. Sungmin terkejut, tak hanya sungmin aku pun ikut terkejut. Aku jadi salah tingkah sendiri, lalu Sungmin mendekatkan wajahnya ke wajah kyuhyun, bibirnya menyapu cokelat yang ada di bibir kyuhyun, tak lama kemudian Kyuhyun menciumnya dengan ganas. Aku makin salah tingkah. "aaaaahhhh~ get a rooom!" kata siwon, sambil meninggalkan tempat duduk, KyuMin tidak mengindahkan. "yee.. emang yang bisa Cuma kamu doang!" Yesung mulai terpancing, ia segera mencium Wookie. GiChul lalu pergi ke kamar sambil berpegangan tangan. donghae, Eeteuk, dan shindong pergi ke ruang TV. Aku hanya cengo melihat mereka seperti itu "heh! Seneng amat liat orang kayak gitu! Ga pernah liat bukan?" tiba-tiba Eunhyuk mengagetkanku, aku gelagapan tidak bisa menjawab. Lalu ia keluar ruang makan, tanpa sadar aku mengikutinya.
Disinilah kami (aku dan Eunhyuk), di halaman belakang rumah. Aku duduk di kursi taman, sedangkan Eunhyuk berdiri di depanku. Aku merasa aneh, sejak kejadian tadi sore. Wajahku memerah ketika mengingatnya. "dingin ga?" tanya Eunhyuk tiba-tiba, "engga begitu" jawabku, kami kembali terdiam. "kamu tau ga kenapa burung bangau kalau berdiri kadang mengangkat 1 kakinya?" tanya eunhyuk tiba-tiba, aku berpikir lalu aku menggeleng "karena kalau keduanya diangkat ia pasti jatuh. Hahahahaha.." ia menjawab lalu tertawa panjang, aku agak aneh melihatnya tetapi melihatnya tertawa membuatku ingin tertawa juga. "hahaha.. gak lucu ya?" tanyanya, aku hanya tersenyum "aku emang gak pernah jago ngelucu" katanya sambil menatap langit.
* * *
"Eunhyuuuuuuuukkkk, jangan buang sampah sembarangan!" teriak wookie, Eunhyuk tidak menggubrisnya, ia tetap duduk di sofa memperhatikan Kyuhyun main starcraft. Tiba-tiba ‘DHUM’ suara keras yang membentur lantai. "aaaaarrrrggghhhh" pekik wookie, semua orang berlari menuju tangga "ada apa wookie-ah?" tanya Yesung sambil berlari, wookie masih syok berdiri. Di depan mereka tergeletak Kiiro dan di sekitarnya terdapat selimut. Kiiro pingsan tidak sadarkan diri. Semua anak kost panik, Siwon segera mengangkat tubuh Kiiro dan menidurkannya di sofa sedangkan Leeteuk langsung sigap menelpon ambulans. Eunhyuk hanya berdiri mematung. Semua orang sibuk dan panik, Sungmin dan Wookie berjalan mondar-mandir, Gia dan Heechul terus memandang keluar jendela kalau-kalau ambulansnya datang. "dataaang.. ambulansnya datang!" pekik Gia, Siwon kembali mengangkat tubuh Kiiro dan segera berjalan keluar rumah. Mereka menidurkannya di tandu dan beberapa orang ikut. Eunhyuk mau naik ke ambulans tetapi leeteuk menahannya "aku mau bicara sebentar", muka Eunhyuk langsung pucat. "Hyung, aku ke RS dulu yah. Aku ga mungkin ninggalin dia" Wookie meminta izin Yesung, begitu pun Sungmin. "aku akan menyusul" kata Leeteuk. "Shindong dan Donghae kabari Ibu Kost, Gia dan Heechul siapkan baju Wookie, Sungmin, dan Kiiro. Nanti kita sama-sama antar ke RS. Yesung, Kyuhyun, dan *Leeteuk menghela nafas* Eunhyuk, kalian jaga rumah. Kami akan menelpon kalian nanti malam. Kalian bisa makan malam diluar" kata Leeteuk. Semua orang mengangguk. "jaga dulu dia ya, Siwonnie" Leeteuk berpesan pada Siwon, Siwon mengangguk.
"kamu tau ga kenapa aku ngajak kamu kesini?" tanya Leeteuk di dapur pada Eunhyuk, Eunhyuk masih diam menunduk, Leeteuk terus menunggu. Eunhyuk sudah membuka mulutnya tapi ia malah menutupnya lagi. "kamu tau, kamu bisa membunuhnya!" kata Leeteuk. Eunhyuk kaget, wajahnya tampak menyesal "maaf,Hyung" katanya lirih. "kenapa minta maaf padaku? Emang aku kenapa? Aku kan tidak kenapa-kenapa" kata Leeteuk, "aku gak sengaja,hyung" kata Eunhyuk lagi. Leeteuk menghela nafas "kau tau kan kecerobohanmu benar-benar membuat kita dalam masalah besar. Kalau dia mati bagaimana?" tanya Leeteuk "jangan menakut-nakuti dong, Hyung" muka Eunhyuk jadi pucat, ia terlihat frustasi. "aku tidak menakut-nakuti, apapun bisa terjadi. Masih bersyukur kalau dia amnesia, masalahnya kalau mati bagaimana?" nada leeteuk mulai naik "hyung, aku yang tanggung jawab. Aku yang membuatnya begitu" kata Eunhyuk. Leeteuk benar-benar kesal tapi ia tidak mungkin memarahi Eunhyuk karena Eunhyuk sendiri sudah merasa bersalah. "kita akan tanggung jawab bersama. Kita cari uang untuk membayar RS Kiiro" kata leeteuk dengan nada kembali tenang, "serius hyung? Tapi.. ini kan salahku" Eunhyuk benar-benar frustasi "sudahlah, kita sudah kenal dari lama, kita sudah seperti saudara" kata leeteuk menenangkan, Eunhyuk lalu mengangguk. "oh iya, malam ini kamu di rumah saja ya sama Kyuhyun dan Yesung" teuki mengingatkan "tapi hyung!" Eunhyuk sudah mau protes "tidak-tidak, tenangkan dulu dirimu dan berdoalah agar Kiiro cepat sadar dan dia tidak kenapa-kenapa. Oke, aku pergi dulu ya" Teuki mengakhiri pembicaraan mereka dan berjalan keluar dapur “tapi hyuuung” Eunhyuk berjalan mengikutinya. "Kyu dan Yesung, aku pergi ke RS dulu ya. Jaga Eunhyuk!" kata teuki, lalu ia keluar rumah.
Eunhyuk duduk di ruang TV. Kyuhyun sudah tidak memainkan gamenya, ia memegangi HPnya, sedangkan Yesung menonton TV. "aku ga bisa kayak gini!" kata Eunhyuk, ia lalu berdiri "mau kemana?" tanya Yesung “ke RS” jawab Hyukkie singkat "ga boleh" kata Kyu, ia lalu mendongak dan menaruh HPnya, "kenapa?" tanya Eunhyuk dengan nada protes, "karena Teuki ga memperbolehkanmu, dia menyuruh kami menjagamu disini" kata Yesung. "aku bukan anak kecil yang harus kalian jaga!" Eunhyuk mulai berjalan menuju pintu, "terserah. Aku sudah memperingatkanmu Hyuk, setelah kau pergi aku akan langsung menelpon teuki. Aku ga tanggung sikap dia setelah kau datang ke RS" kata Kyu tanpa memandang Eunhyuk. Eunhyuk menghela nafas, ia berbalik arah dan menaiki tangga, ia masuk ke kamarnya dan membanting pintu.
Eunhyuk di kamar sangat uring-uringan ia berjalan momdar-mandir, memutar-mutar HPnya, melihat ke layar HP dan berharap ada yang memberitaku keadaan Kiiro sekarang. "Hyuk, tuh makananmu ada di meja makan!" teriak Yesung di luar kamar. Eunhyuk sama sekali tidak nafsu makan. Ia duduk bersila di tengah kamarnya.
Kiiro membuka matanya, kepalanya terasa berdenyut. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, ia memandang sekelilingnya "bukan dikamar" katanya pelan, ketika ia menengok ke samping disana ada Wookie dan Sungmin yang duduk menunggunya, keduanya tertidur. Kiiro menghela nafas, tiba-tiba pintu dibuka "selamat pagi" kata seorang dokter, sapaan itu otomatis membangunkan Wookie dan Sungmin "eh dokter" mereka mengucek mata dan melihat ke arah Kiiro. "aaaaahhh~ sudah siuman~" mereka tersenyum bersama dan wajah mereka terlihat sumringah, lucu sekali kedua namja itu, mereka saking senangnya langsung berpelukan. "bagaimana perasaanmu?" tanya dokter, "uumm.. biasa aja. hanya saja kepalaku emang masih berdenyut" kataku, dokter tersenyum "untung tidak ada sesuatu yang parah. Kamu bisa pulang besok" kata dokter "kenapa harus besok?" tanyaku "hari ini ada pemeriksaan untuk memastikan kamu benar-benar tidak apa-apa" kata dokter ramah. "aaiisshh~ wookie, ayo cepat telpon Teuki" Sungmin menyuruh wookie "iiihh~ sebentar dulu, aku cari di phonebook" "aiissshh~ ini kabar gembira!" "iya sungmin-ah" kedua namja itu sibuk mau menelpon teuki. Kiiro hanya tertawa kecil melihatnya. "yasudah, kalau ada apa-apa panggil saja perawat" kata dokter "iya dok. Makasih" Kiiro berkata dengan lembut.
"Halo, Teuki hyung. Iya, ini Wookie. Cepat ke RS ya! Sekaraaang.. pokoknya cepat. Oke. Bye" Wookie mengakhiri telepon. "kok ga bilang Kiiro udah siuman" tanya Sungmin sambil menyendok bubur untuk Kiiro "biarin aja, biar jadi surprise" katanya jahil. Setelah selesai makan mereka bertiga asik mengobrol, "wookie-ah!" panggil teuki ketika membuka pintu, ia berdiri kaget ketika melihat ke arah tempat tidur. "hai Teuki Oppa" sapa Kiiro sambil tersenyum. Teuki berjalan menuju tempat tidur Kiiro lalu ia memeluknya "haduuuhhh~ syukurlah kamu ga papa" katanya dengan nada lega "aaaaiiisssshhh" kata MinWook bebarengan karena kaget melihat Teuki yang memeluk Kiiro.
Hampir semua penghuni kost sudah bergantian menjenguk Kiiro di RS kecuali trio KyuEunSung, mereka masih beulm datang ke RS karena belum dikabari Teuki. Mereka yang datang senang sekali karena Kiiro tidak apa-apa. Tiba-tiba Heechul memiliki ide "Teuki" panggil Heechul "hm?" Teuki menengok "aku punya ide bagus untuk membuat si monyet jera" kata Heechul, semua orang berkumpul mendengarkan apa yang akan Heechul katakan "jadi begini, salah satu dari kita menelpon rumah dan menyuruh mereka bertiga datang, sebelumnya kita harus memberi tahu KyuSung untuk berkoalisi menjahili si Eunhyuk" kata heechul, ia mengambil nafas dan melanjutkan "ketika mereka bertiga datang, kita harus terlihat sedih dan frustasi. Eunhyuk akan bingung, jika ia bertanya ada apa suruh saja melihat ke kamar. Agar terkesan ada sesuatu yang buruk terjadi. Kau, Kiiro. Kamu nanti pura-pura lupa akan Eunhyuk. Jika ia bertanya macam-macam pasanglah muka bingung agar meyakinkan. Biarkan ia sampai menangis. Laluuu.. agar terlihat meyakinkan kita juga harus terlihat pasrah dan menyudutkannya" kata Heechul mengakhiri rencana jahilnya. Teuki tersenyum, semuanya mengangguk. "kamu setuju kan?" tanya Heechul pada Kiiro, Kiiro mengangguk. "ayo laksanakan!" kata Heecul. Lalu Sungmin dan Wookie menelpon pasangan masing-masing.
* * *
"Eunhyuuuukk~" panggil Yesung dari luar kamar. "hm?" Eunhyuk hanya membalas dengan ‘hm’. "keluar, aku punya berita" kata Yesung lagi, Eunhyuk lalu membuka pintu, takut-takut itu berita dari RS. Yesung menghela nafas "kita ke RS sekarang" katanya sambil berbalik badan "kenapa? Kita sudah boleh kesana? Teuki sudah memperbolehkan kita?" Eunhyuk terlihat senang, ia cukup frustasi menunggu kabar dari RS. Mereka berdua menuruni tangga, Kyuhyun sudah bersiap dengan kunci mobil ditangan. Mereka bertiga menuju RS.
Mereka bertiga berjalan menuju kamar Kiiro yang sudah diberi tahu sebelumnya. Di depan kamar Kiiro sudah banyak orang. Mereka semua terlihat lesu "gimana?" tanya Kyu pada Minnie, sambil merangkul pinggangnya, Minnie tidak berkata ia hanya menunduk dan membuang muka, mukanya terlihat sedih. Yesung menghampiri Wookie, dipeluknya kekasihnya, wookie tidak mengatakan apa-apa ia merangsek masuk ke pelukan Yesung. ‘kenapa semua orang?’ tanya eunhyuk dalam hati, ia memperhatikan semuanya, semuanya terlihat frustasi. Ada yang berjongkok, ada yang menatap keluar jendela, ada yang berdiri bersandar ke tembok sambil menengadah. ‘atmosfirnya ga enak banget. Kenapa ya?’ Eunhyuk masih memasang tampang bingung. ‘si Monyet bego banget sih, kenapa ga liat langsung ke kamar?’ kata Heechul dalam hati. Semua orang mencuri-curi pandang agar bisa memberi kode, Eunhyuk masih diam. Akhirnya Teuki menghela nafas "kamu ga mau liat Kiiro?" tanya Teuki "mau hyung" kata Eunhyuk "lalu, kenapa masih disini?" tanya Teuki lagi "uumm.. bingung hyung. Abis kalian mukanya aneh semua" katanya jujur sambil menggaruk kepalanya, Heechul memutar bola matanya. "uumm.. yaudah, aku liat Kiiro dulu ya. Ada yang mau ikut?" tanyanya riang, semua orang terdiam "yasudah kalau ga ada yang mau" katanya, lalu ia masuk ke kamar Kiiro. Heechul mengeluarkan evil smirknya ‘kena kau Lee Hyuk jae!’ katanya dalam hati.
Eunhyuk berjalan pelan mengahmpiri tepi tempat tidur, Kiiro sedang tidur menghadap ke samping yang terlihat hanya punggungnya, Eunhyuk berjingkat ingin melihat wajah Kiiro, memastikan ia tidur atau tidak. Tiba-tiba Kiiro berbalik, wajahnya datar pandangannya kosong. "hai, Ki-Kiiro" kata Eunhyuk, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kiiro hanya memandangnya kosong "maaf yah, aku ga bermaksud bikin kamu jatuh. Semuanya tottaly kecelakaan dan itu 100% kecerobohanku yang membuang sampah sembarangan. Aku bener-bener ga tau kamu akan lewat. Maaf banget yaaaahh~" Eunhyuk terus nyerocos, Kiiro memasang muka bingung, pandangannya masih datar. Eunhyuk diam dan mundur selangkah ia merasa ada yang salah dengan Kiiro. "kamu siapa?" akhirnya ia berbicara ‘daaaaaang’ Eunhyuk seperti tersambar petir, ia sudah menduga ada yang salah, ia harusnya lebih sensitif ketika melihat teman-temannya yang frustasi di depan kamar Kiiro. Eunhyuk hanya mampu membungkuk karena kaget, kepalanya berdenyut, ia tak menyangka akan mendapati Kiiro yang lupa akan dirinya. Kiiro terus memandang Eunhyuk ‘haha.. kenapa dia? Syok liat aku lupa? Haha.. lucu’ Kiiro bergumam dalam hati. "kenapa?" Kiiro bertanya pda Eunhyuk yang membungkuk, lalu Eunhyuk mengangkat kepalanya "tidak, tidak apa-apa" ia mencoba tenang. Ia harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Ia berjanji akan mengajari Kiiro dari awal lagi.
"gyahahahahahaha…." Orang-orang di luar kamar Kiiro tertawa terbahak-bahak melihat Eunhyuk yang syok, lalu mereka menutup mulut mereka sendiri, menahan tawa agar tidak terdengar Eunhyuk. "dasar monyet bodoh!" kata Kyuhyun. Eunhyuk masih bingung, ia mendekat lagi Kiiro memandangnya “umm.. hai Kiiro!” katanya sambil duduk di tepi tempat tidur, "siapa Kiiro?" tanya kiiro
"Kiiro itu kamu" tunjuk Eunhyuk ke arah Kiiro
Kiiro menelengkan kepalanya tanda bingung, Eunhyuk menggaruk kepalanya lagi, sedangkan Kiiro dalam hati tertawa menang.
"uumm.. aduuhh.. uumm.. jadi gini, nama kamu itu Kiiro" kata Eunhyuk mencoba sabar, Kiiro hanya membalasnya dengan anggukan.
"kamu inget ga siapa aku?" tanya Eunhyuk, Kiiro hanya menggeleng.
"engga, aku ga tau" katanya polos. Eunhyuk langsung merasa bersalah, ia benar-benar membuat Kiiro kacau. Akhirnya terbersit ide di kepala Eunhyuk untuk meyakinkan kalau Kiiro itu adalah pacarnya, Eunhyuk memang menyukai Kiiro dari lama.
"hei" katanya lembut, "kau mau tau siapa dirimu?" tanya Eunhyuk. Kiiro mengangguk, "sebenarnya kamu ini pacarku" kata Eunhyuk malu-malu, Kiiro kaget setengah mati, ‘hiyaaahh.. berani banget ngaku-ngaku!’ kata kiiro dalam hati. "masa?" tanya Kiiro tidak yakin.
"iya, kita jadian pas ga berapa lama kamu pindah di kostan aku. Umm.. kira-kira udah hampir 2 bulan" kata Eunhyuk ngarang.
‘ngarang gilaaaa nih bocah!’ Kiiro hanya terkikik dalam hati, ia akan terus memancing Eunhyuk. Eunhyuk mengambil nafas, ia bersiap mengatakan kalau ia memang menyukai Kiiro semenjak mereka bertemu, ‘apa salahnya? Toh dia lupa yang akan dia ingat kan yang searang’ kata Eunhyuk ga peduli.
"oh iya, sebenernya aku suka sama kamu dari pertama aku ketemu kamu" kata Eunhyuk, kata-kata itu berhasil membuat wajah Kiiro memerah padam. ‘aiisshh~ benarkah yang dikatakannya? Awal kita bertemu kan dia berlaku mesum padaku’ kata Kiiro dalam hati.
"apa buktinya kalau aku memang pacarmu? Dan tolong buat aku mengingatmu" kata Kiiro, Eunhyuk menggaruk kepalanya. "belum ada buktinya karena kita baru 2 bulan tapi semoga apa yang akan aku berikan akan mengingatkan mu padaku" kata Eunhyuk malu-malu lalu tersenyum lembut. "ayo tunjukan!" kata Kiiro menantang.
Eunhyuk memajukan badannya ke arah Kiiro, ia menarik Kiiro mendekat, ia membelai wajah Kiiro. ‘bastard, apa yang harus aku lakukan? Aduuhh heechul oppa, kalau ia menciumku bagaimana??’ Kiiro bingung, tapi ia tidak ingin menunjukan kebingungannya, ia tetap bersikap tenang. Wajah Eunhyuk terus mendekat, kiiro menundukan wajahnya, segera oleh eunhyuk diangkat dagunya dan dikecupnya bibir Kiiro sebentar. Kiiro kaget.
"monyet sialan!" kata teuki sambil mengintip "eh, ada apa hyung?" tanya wookie penasaran. "dia ngaku-ngaku jadi pacarnya Kiiro dan ia malah menciumnya sekarang. Waahh.. ketawan juga nih akhirnya kalau dia emang suka sama Kiiro" kata teuki dengan wajah sebal bercampur geli. "aahh… aku mau liat!" kata Sungmin. "sssttt.. jangan kencang-kencang nanti Eunhyuk sadar" heechul memperingatkan, semua orang menempelkan kupingnya ke pintu, ada juga yang mengintip di jendela.
Kini Eunhyuk menempelkan lagi bibirnya ke bibir Kiiro, ia menciumnya agak panas, menyesap bibir bawahnya dan bermain-main dengannya.
‘astagaaaa… Oppa, kapan aku harus berhenti bermain! Masuk ke kamar kek! Aduuuhhh’ Kiiro sudah tidak tahan, ia mulai membalas ciuman Eunhyuk. Eunhyuk kaget, ia memandang Kiiro lama sekali lalu mencium Kiiro lagi. ‘waaaahh.. ternyata dia percaya’ kata Eunhyuk dalam hati, ia kegirangan. Ciuman mereka berubah jadi panas.
"eheh itu, kok malah jadi ciuman gitu sih?" tanya Siwon, "waahh iya!" wookie kaget. "kita harus masuk sekarang apa?" tanya Donghae pada Heechul "sssttt.. sebentar lagi, aku mau liat apa yang akan mereka lakukan setelah itu" kata Heechul sambil tersenyum iblis. Teuki hanya menggelengkan kepala.
"saranghae, Kiiro" kata Eunhyuk tiba-tiba. Kiiro benar-benar tidak menyangka, ia terdiam dan menggigit bibir bawahnya. ‘Oppaaa.. aduh tolong!’ kiiro benar-benar sudah terjepit. Akhirnya Kiiro menghela nafas "aku sekarang ingat!" kata Kiiro. "ingat apa?" Eunhyuk bertanya, ia menjadi degdegan. “aku ingat aku mau memberimu sesuatu” kata Kiiro tersenyum malu "apa?" tanya Eunhyuk penasaran, Kiiro mendekatkan wajahnya ke Eunhyuk seperti akan menciumnya lalu setelah dia memegang wajahnya, PLAK! Terdengar suara keras dari pipi Eunhyuk. Kiiro berhasil membuat merah pipi Eunhyuk.
"dasar mesum!" katanya sambil mendorong Eunhyuk. Eunhyuk kaget, semua orang akhirnya tertawa dari balik pintu dan semuanya masuk. Semuanya tertawa melihat Eunhyuk memegangi pipinya bekas ditampar Kiiro. "gimana Kiiro?" tanya Heechul "bego! Nyari kesempatan dalam kesempitan! Sejak kapan aku pacaran sama dia! Ngaccoooo!" kata Kiiro, wajah Eunhyuk memerah padam, "kamu gapapa kan?" tanya Sungmin "ga apa-apa kok, Cuma ini nih, bibir aku jadi jontor gara-gara dia" kata Kiiro, semuanya tertawa lagi. "jadi sebenarnya kamu lupa ga sih?" tanya Eunhyuk, "engga! Ahahahaha.." kata Kiiro sambil tertawa. "kenapa pura-pura lupa?" tanya Eunhyuk kesal "abis kita mau liat muka orang yang bikin masalah besar, aku kira kamu bakal merasa bersalah dan akan berlutut minta maaf ternyata malah mencium orang amnesia. Dasar raja yadong!" kata heechul. "jadii…" kata-kata Eunhyuk terpotong. "iya, kita semua berkomplot ngerjain kamu!" kata leeteuk, eunhyuk langsung merasa bodoh, ia tertunduk lemas. "yesung dan kyuhyun juga ikutan?" tanya eunhyuk, mereka berdua mengangguk lalu tertawa bersama.
"tapi, sejak kapan Kiiro siuman?" tanya Eunhyuk, "aku sudah siuman dari 2 hari yang lalu" kata Kiiro. "aaaaahhh~" Eunhyuk menghela nafas panjang, dan yang lain hanya tertawa melihat Eunhyuk seperti itu.
"Hyukkie" panggil Kiiro ketika mereka duduk di taman belakang, "hm?" Eunhyuk menjawabnya "mau tanya dong!" kata Kiiro riang, "apa?" tanya Eunhyuk tapi ia tak mengalihkan pandangnannya dari PSPnya, "iihh.. aku serius, liat sini dulu" kata Kiiro. Eunhyuk pun membalikan wajahnya "apa?" tanyanya ketus "iihh.. kok kasar banget!" kata Kiiro sedikit cemberut "masih marah ya gara-gara pas di RS itu ya?" tanya Kiiro lagi. Eunhyuk tidak menjawab.
"Hyukkie Oppaaaa~" panggil Kiiro menggoda, bulu roman Eunyuk berdiri, ia berdehem, memejamkan mata dan menarik nafas dan menghembuskannya cepat. Lalu ia berbalik
"apa? Lagi?" tanyanya tapi dengan nada agak sabar.
"aku mau tanya. Uumm.. yang waktu itu kamu bilang di RS beneran ga?" tanya Kiiro malu-malu
DHEG! Eunhyuk kaget, ia terdiam. ‘sepertinya memang harus jujur’ katanya dalam hati.
"menurutmu?" tanya Eunhyuk balik, Kiiro hanya menggeleng. Eunhyuk benar-benar merasa tegang, ia bingung mau bagaimana. Akhirnya ia menentukan sikap.
"iya, benar. Apa yang aku katakan di RS memang benar" katanya. Kiiro agak syok mendengarnya, ia membulatkan matanya.
"jadi kamu sudah taukan kalau aku suka kamu sekarang? Oh iya, aku juga minta maaf waktu pertama kali ketemu berlaku ga sopan. Akuu.. memegang pahamu" kata Eunhyuk, wajah Kiiro memerah padam.
Eunhyuk sama sekali tidak bertanya apakah ia ingin pacaran dengan Kiiro atau tidak. "jadi, kamu mau pacaran atau engga?" tanya kiiro malu-malu, Eunhyuk langsung kaget, ia benar-benar kaget.
"kalau kamu mau ya, lebih baik kita pacaran" kat Eunhyuk
"uuummm… " Kiiro belum menjawab, Eunhyuk harap-harap cemas. Kiiro tersenyum jahil. "apa?" tanya Eunhyuk.
"berikan aku yang kemarin lagi!" kata Kiiro, Eunhyuk kaget lalu ia tersenyum dan medekatkan wajahnya ke wajah Kiiro. "would you be my girlfriend?" tanyanya, "yes" jawab Kiiro. Lalu mereka saling memagut bibir, disela ciuman itu Eunhyuk masih sempat tersenyum.
"haiiissssshhh… dasar Eunhyuk! Bilang kek dari lama. Udah masuk rumah sakit baru ngomong!" Leeteuk melihat dari jendela yang lain tertawa melihat Eunhyuk yang asik bercumbu.
Kyuhyun melihat kearah sungmin, lalu ia mengeluarkan senyum ibilnya dan memulai mencium sungmin, Yewook pun tak mau kalah. "haiiisshh.. mereka lagi! cari kamar sana!" siwon protes diikuti yang lain dan mereka bubar kecuali dua pasangan itu.