Judul : Theater of Dreams
Pemain : Valda
Latar : Kota Manchester
Aku menghentikan langkahku di depan apartemenku di daerah Laystall, Manchester. Perjalanan menuju manchester cukup melelahkan, untungnya aku mengambil langsung penerbangan menuju Manchester International Airport dari Schipol International Airport, Belanda.
Aku berniat menghabiskan liburan semester yang hanya 1 bulan itu di Manchester sehingga aku memang menantikan datangnya hari ini. Aku belum begitu mengenal manchester, yah maklum saja yang aku tahu dari kota ini hanya Sir Matt Busby Way yang terkenal itu, dan tentu saja markas tim sepak bola favoritku, Manchester United.
Aku masuk ke apartemen dan segera menabrakan diriku ke kasur, liburan tahun ini memang aku sendirian, selain memang gak punya pacar dan teman-temanku yang banyak berlibur di Milan dan Paris. honestly, aku juga pengen kesana tapi nanti lah kalau ada waktu, lagian liburan kesana gak mepet-mepet amat secara aku bukan tipe fashionista.
aku mengecheck jadwal pertandingan di orgi-ku. Manchester United vs Tottenham Hotspurs. Aku memang menantikan sejak lama menonton secara langsung pertandingan MU, yaaahh~ akhirnya kesampaian juga. aku sudah mempersiapkan dengan sangat matang, dimana aku tinggal dan menonton pertandingan apa, sebenarnya aku rela saja menonton pertandingan MU dengan tim kecil sekalipun "yang penting nonton langsung" itulah mottoku sejak awal.
tapi sayangnya aku memang belum tahu pasti dimana Layshall.
aku melihat keluar jendela, "kayaknya udah ga sempat untuk muter-muter cari jalan ke old traford deh!" batinku dalam hati, oh well, sebaiknya aku segera mandi lalu bergegas makan dan tidur.
*paginya*
aku melihat jam sudha menunjukan pukul 6, "brrr" aku menggigil karena suhu udara yang tidak biasa, sebenarnya jauh lebih dingin di Utrecht tapi mungkin manchester bisa dibilang lebih sejuk.
aku segera mandi, seselesainya mandi aku mengecheck orgi-ku lagi, inginnya sih aku pergi ke Old Traford untuk melihat MU latihan.
pagi ini aku duduk di bangku salah satu kafe di Layshall, udara yang sejuk dan atmosfir yang tidak biasa membuatku merinding karena kegirangan. sambil mengunyah croissant aku memastikan kamera digital dan baju asli MUku ada di tas selempangku, "siapa tahu bisa minta tanda tangan pemain MU".
perlu waktu tidak terlalu lama untuk menyetop taksi. "old traford, manchester united stadium please" kataku polos pada supir taxi.
jujur saja itu yang aku pikirkan, habis mau bagaimana lagi, aku memang agak bingung dimana akan turun tapi jika aku bilang "old traford" semua orang pasti tahu.
45 menit kemudian aku sampai di pintu gerbang utama stadion Old Trafford.
Theater of Dreams (Part 1)
8/27/2011 05:06:00 PM |
Labels:
Theater of Dreams
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar